Wisata
Air (Kolam Renang) TIRTA ENDAH Pamijahan Bogor merupakan sarana
olahraga sekaligus tempat rekreasi keluarga dikawasan wisata Gunung
Salak Endah Pamijahan Kabupaten Bogor.
Wahana
terlengkap menyajikan sebuah ketenangan dengan berenang dalam kolam
renang yang berisikan air bersih yang berasal dari sumber mata air
Gunung Salak.
Perpaduan
berbagai wahana seperti waterboom, waterpark/taman bermain bagi
anak-anak Anda, kolam khusus muslimah, kolam khusus anak-anak, kolam
khusus dewasa yang menjadikan suasana back to nature dapat dirasakan
langsung, dilengkapi kantin serba ada dan restoran.
Berenang
bersama keluarga di wisata air ini akan memberikan kesan tersendiri.
"Kami menyediakan fasilitas yang memadai bagi yang ingin menikmati
segarnya air pegunungan plus view alam yang tiada dua di belahan dunia
manapun", ujar Hj.Endah pemilik kolam renang unik ini.
Kolam
renang yang tak pernah sepi pengunjung ini juga akan menyediakan ruang
pertemuan untuk rapat, paket outbound dan vila-vila yang disewakan
diarea seluas 2 hektar ini. Sehingga kepuasan pengunjung adalah
keutamaan pelayanan wisata yang dikelola Hj.Endah dan family.
Kolam
muslimah sengaja didesain khusus bagi ibu-ibu maupun remaja putri agar
tidak terkesan vulgar. Tujuannya untuk mencerminkan budaya setempat yang
menjunjung tinggi etika dan moral.
Keunikan
lainnya adalah air yang memenuhi kolam renang ini berasal dari mata air
Ciparay Pamijahan, air mengalir melalui system pipanisasi dan mampu
memenuhi sirkulasi air dalam kolam renang.
Kejernihan
dan kualitas air tetap terjaga kemurniannya, terlebih lagi pihaknya
telah memperoleh sertifikat kelayakan dari pihak Dinas Kesehatan
kabupaten Bogor.
Kolam
Renang TIRTA ENDAH Pamijahan turut mendukung dan siap menjaring
wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak jauh dari lokasi, para
pengunjung dengan mudah mengakses wisata alam 7 Air Terjun, Sumber Air
Panas, Kawah Ratu, Telaga, Perkemahan serta kesejukan alam hutan lindung
TNGP Gunung Salak yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari lokasi
kolam renang.
Kolam
Renang TIRTA ENDAH Pamijahan Bogor beralamat di Jalan Raya Gunung
Salak, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan Bogor, sebelah Barat
Kabupaten Bogor, jarak tempuhnya kurang lebih 40 Km dari Kota Bogor.
Kawasan
ini berada diketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut (dpl) ini
oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dijadikan alternatif objek wisata
Puncak. .
Pintu
masuk menuju lokasi kawasan pariwisata itu dapat melalui dua jalur,
masing-masing melalui Desa Cibatok, Kecamatan Cibungbulang dan Desa
Cikampak, Kecamatan Ciampea.
Dari dua
lokasi jalan masuk di dua desa itu, kendaraan dapat masuk ke lokasi dan
kondisi jalan relatif sudah cukup baik untuk dilalui kendaraan.
Jarak
tempuh dari Kota Bogor, Anda dapat menempuh arah barat melalui Jalan
Raya Dramaga menuju Ciampea Bogor. Sedangkan dari kawasan Parung dapat
melalui Jalan Raya Parung menuju Jalan Raya Ciampea Bogor. Jalur-jalur
ini bebas kemacetan arus lalu lintas, sehingga tepat dijadikan
alternatif wisata bagi kerabat maupun keluarga Anda.
Senin, 13 Januari 2014
Curug Cikoneng Bogor
Nama lain dari Curug Cikoneng adalah Curug Handap yang diberikan oleh penduduk setempat. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan terletak diantara Gunung Batu dan Gunung Geulis, lebih tepatnya berada di kaki Gunung Salada yang bersebelahan dengan bukit Hambalang. Secara geografis Curug Cikoneng berada pada ketinggian sekira 700-800 meter di atas permukaan laut.
Panorama di sekitar lokasi curug sungguh sangat mengesankan dengan perpaduan alam pegunungan berupa udara segar, persawahan, desa, aliran sungai dan atraksi fauna berupa sekawanan monyet yang kerap kali muncul dari balik rimbunnya pepohonan di sisi kiri curug.
Namun tidak hanya itu saja, masih ada satu buah curug lagi dari aliran sungai yang sama yang tidak kalah uniknya di kawasan itu. Warga setempat kerap menyebutnya Curug Luhur atau Air Terjun Atas, karena posisinya berada di atas Curug Cikoneng. Tinggi curug ini kurang lebih 10 meter, dengan kemiringan vertikal sekira 30 meter sampai 40 meter. Dengan melalui jalan setapak lagi menuju ke atas, lalu menyusuri sungai maka kita dapat sampai di lokasi tersebut.
Lokasi
Terletak tidak jauh dari perumahan Bukit Sentul tepatnya di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat .
Peta dan Koordinat GPS: 6°36'51"S 106°54'30"E Aksesbilitas Berjarak sekitar 23 km dari kota Bogor dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Untuk bisa sampai ke Curug Cikoneng dapat dicapai melalui dua arah. Yaitu bisa dari arah Jayanti Bogor atau dari arah jalan Tol Jagorawi. Jika dari tol Jagorawi keluar di Gerbang Sentul Selatan, belok kiri masuk ke Perumahan Bukit Sentul melewati Perumahan Bukit Pelangi, lalu langsung ke arah Desa Cibingbin atau Desa Gunungbatu. Setelah melewati Balai Budaya, belok kanan masuk ke jalan desa menuju desa Bojong Koneng, sampai ketemu Kantor Kepala Desa (+/- 3 Km).
Kondisi jalan menuju Bojong Koneng ini bervariasi dimulai dari jalan aspal mulus lalu selanjutnya berubah menjadi jalan makadam (berbatuan) dengan lebar jalan yang sempit sehingga menyulitkan jikalau berpapasan dengan kendaraan lain. Sesampai di Desa Bojong Koneng perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak, karena tidak bisa lagi dilalui kendaraan bermotor. Sebelumnya bagi yang membawa mobil sebaiknya mobil diparkir di Kantor Kepala Desa ini, atau di SD Bojongkoneng, disamping Kantor Kades. Bagi yang tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai curug tersebut hanya menggunakan kendaraan ojek karena belum ada kendaraan umum yang mencapai desa tersebut. Setelah memarkirkan kendaraan, perjalanan menuju curug selanjutnya dilakukan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak yang berada dikanan jalan tersebut. Melewati kebun-kebun dan persawahan. Juga melewati satu jembatan bambu yang melintasi sungai yang kering dimusim kemarau. Setelah berjalan +/- 1/2 jam atau 1, 5 km jarak tempuh dijalan setapak tersebut, sampailah ke curug. Perjalanan akan terasa lebih mengesankan bila diawali dari Desa Gunung Batu yang posisinya berada di atas lembah yang membentang. Dari atas lembah tersebut berjalan kaki mengikuti jalan setapak menuruni bukit.
Tiket dan Parkir Tarip masuk resmi ke curug ini tidak ada. Cuma biasanya ada pemuda-pemuda warga setempat yang mengutip pengunjung Rp 3500,- per orang. Keberadaan area parkir yang belum tersedia mengharuskan pengunjung yang membawa kendaraan menitipkan kendaraannya di dekat rumah penduduk. Fasilitas dan Akomodasi Fasilitas di lokasi.curug ini masih minim, juga nformasi papan penunjuk tentang keberadan curug ini tidak ada sehingga cukup menyulitkan.
Peta dan Koordinat GPS: 6°36'51"S 106°54'30"E Aksesbilitas Berjarak sekitar 23 km dari kota Bogor dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Untuk bisa sampai ke Curug Cikoneng dapat dicapai melalui dua arah. Yaitu bisa dari arah Jayanti Bogor atau dari arah jalan Tol Jagorawi. Jika dari tol Jagorawi keluar di Gerbang Sentul Selatan, belok kiri masuk ke Perumahan Bukit Sentul melewati Perumahan Bukit Pelangi, lalu langsung ke arah Desa Cibingbin atau Desa Gunungbatu. Setelah melewati Balai Budaya, belok kanan masuk ke jalan desa menuju desa Bojong Koneng, sampai ketemu Kantor Kepala Desa (+/- 3 Km).
Kondisi jalan menuju Bojong Koneng ini bervariasi dimulai dari jalan aspal mulus lalu selanjutnya berubah menjadi jalan makadam (berbatuan) dengan lebar jalan yang sempit sehingga menyulitkan jikalau berpapasan dengan kendaraan lain. Sesampai di Desa Bojong Koneng perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak, karena tidak bisa lagi dilalui kendaraan bermotor. Sebelumnya bagi yang membawa mobil sebaiknya mobil diparkir di Kantor Kepala Desa ini, atau di SD Bojongkoneng, disamping Kantor Kades. Bagi yang tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai curug tersebut hanya menggunakan kendaraan ojek karena belum ada kendaraan umum yang mencapai desa tersebut. Setelah memarkirkan kendaraan, perjalanan menuju curug selanjutnya dilakukan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak yang berada dikanan jalan tersebut. Melewati kebun-kebun dan persawahan. Juga melewati satu jembatan bambu yang melintasi sungai yang kering dimusim kemarau. Setelah berjalan +/- 1/2 jam atau 1, 5 km jarak tempuh dijalan setapak tersebut, sampailah ke curug. Perjalanan akan terasa lebih mengesankan bila diawali dari Desa Gunung Batu yang posisinya berada di atas lembah yang membentang. Dari atas lembah tersebut berjalan kaki mengikuti jalan setapak menuruni bukit.
Tiket dan Parkir Tarip masuk resmi ke curug ini tidak ada. Cuma biasanya ada pemuda-pemuda warga setempat yang mengutip pengunjung Rp 3500,- per orang. Keberadaan area parkir yang belum tersedia mengharuskan pengunjung yang membawa kendaraan menitipkan kendaraannya di dekat rumah penduduk. Fasilitas dan Akomodasi Fasilitas di lokasi.curug ini masih minim, juga nformasi papan penunjuk tentang keberadan curug ini tidak ada sehingga cukup menyulitkan.
Langganan:
Postingan (Atom)