Senin, 13 Januari 2014

Kolam Renang TIRTA ENDAH Pamijahan Bogor

Wisata Air (Kolam Renang) TIRTA ENDAH Pamijahan Bogor merupakan sarana olahraga sekaligus tempat rekreasi keluarga dikawasan wisata Gunung Salak Endah Pamijahan Kabupaten Bogor.

Wahana terlengkap menyajikan sebuah ketenangan dengan berenang dalam kolam renang yang berisikan air bersih yang berasal dari sumber mata air Gunung Salak.

Perpaduan berbagai wahana seperti waterboom, waterpark/taman bermain bagi anak-anak Anda, kolam khusus muslimah, kolam khusus anak-anak, kolam khusus dewasa yang menjadikan suasana back to nature dapat dirasakan langsung, dilengkapi kantin serba ada dan restoran.

Berenang bersama keluarga di wisata air ini akan memberikan kesan tersendiri. "Kami menyediakan fasilitas yang memadai bagi yang ingin menikmati segarnya air pegunungan plus view alam yang tiada dua di belahan dunia manapun", ujar Hj.Endah pemilik kolam renang unik ini.


Kolam renang yang tak pernah sepi pengunjung ini juga akan menyediakan ruang pertemuan untuk rapat, paket outbound dan vila-vila yang disewakan diarea seluas 2 hektar ini. Sehingga kepuasan pengunjung adalah keutamaan pelayanan wisata yang dikelola Hj.Endah dan family.
 Kolam muslimah sengaja didesain khusus bagi ibu-ibu maupun remaja putri agar tidak terkesan vulgar. Tujuannya untuk mencerminkan budaya setempat yang menjunjung tinggi etika dan moral.


Keunikan lainnya adalah air yang memenuhi kolam renang ini berasal dari mata air Ciparay Pamijahan, air mengalir melalui system pipanisasi dan mampu memenuhi sirkulasi air dalam kolam renang.

Kejernihan dan kualitas air tetap terjaga kemurniannya, terlebih lagi pihaknya telah memperoleh sertifikat kelayakan dari pihak Dinas Kesehatan kabupaten Bogor.

 


Kolam Renang TIRTA ENDAH Pamijahan turut mendukung dan siap menjaring wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak jauh dari lokasi, para pengunjung dengan mudah mengakses wisata alam 7 Air Terjun, Sumber Air Panas, Kawah Ratu, Telaga, Perkemahan serta kesejukan alam hutan lindung TNGP Gunung Salak yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari lokasi kolam renang.



Kolam Renang TIRTA ENDAH Pamijahan Bogor beralamat di Jalan Raya Gunung Salak, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan Bogor, sebelah Barat Kabupaten Bogor, jarak tempuhnya kurang lebih 40 Km dari Kota Bogor.

 


Kawasan ini berada diketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut (dpl) ini oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dijadikan alternatif objek wisata Puncak. .

 Pintu masuk menuju lokasi kawasan pariwisata itu dapat melalui dua jalur, masing-masing melalui Desa Cibatok, Kecamatan Cibungbulang dan Desa Cikampak, Kecamatan Ciampea.

Dari dua lokasi jalan masuk di dua desa itu, kendaraan dapat masuk ke lokasi dan kondisi jalan relatif sudah cukup baik untuk dilalui kendaraan.

Jarak tempuh dari Kota Bogor, Anda dapat menempuh arah barat melalui Jalan Raya Dramaga menuju Ciampea Bogor. Sedangkan dari kawasan Parung dapat melalui Jalan Raya Parung menuju Jalan Raya Ciampea Bogor. Jalur-jalur ini bebas kemacetan arus lalu lintas, sehingga tepat dijadikan alternatif wisata bagi kerabat maupun keluarga Anda. 

Curug Cikoneng Bogor

Nama lain dari Curug Cikoneng adalah Curug Handap yang diberikan oleh penduduk setempat. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan terletak diantara Gunung Batu dan Gunung Geulis, lebih tepatnya berada di kaki Gunung Salada yang bersebelahan dengan bukit Hambalang. Secara geografis Curug Cikoneng berada pada ketinggian sekira 700-800 meter di atas permukaan laut. Panorama di sekitar lokasi curug sungguh sangat mengesankan dengan perpaduan alam pegunungan berupa udara segar, persawahan, desa, aliran sungai dan atraksi fauna berupa sekawanan monyet yang kerap kali muncul dari balik rimbunnya pepohonan di sisi kiri curug. Namun tidak hanya itu saja, masih ada satu buah curug lagi dari aliran sungai yang sama yang tidak kalah uniknya di kawasan itu. Warga setempat kerap menyebutnya Curug Luhur atau Air Terjun Atas, karena posisinya berada di atas Curug Cikoneng. Tinggi curug ini kurang lebih 10 meter, dengan kemiringan vertikal sekira 30 meter sampai 40 meter. Dengan melalui jalan setapak lagi menuju ke atas, lalu menyusuri sungai maka kita dapat sampai di lokasi tersebut. Lokasi Terletak tidak jauh dari perumahan Bukit Sentul tepatnya di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat .
 https://f2936ec5-a-62cb3a1a-s-sites.googlegroups.com/site/wisataairterjun/jawa-barat/curug-cikoneng---bogor/Curug%20Cikoneng-51.jpg?attachauth=ANoY7crCilMfDoxjLOjSFN4rZL7MqSBFNstmSYrZff0yMIHv75NJsVf7vhmTfj9MKr18_XK6kbrraq-6OHKN7SnUrMHMyO5vpLvKovqrMSHPircrMQM-YTQDxvU_PbMe6al8zGsqtQaTOCGmHBEZMJFzVV1xIlWMHkDR63eHB7jqO3iAyFRyIjwHF-uqPQHbz6hEw7GWyT5XxF6vnGhgkQSFM1DNSjz47Qb15M4CFVHS0-gXaVpJV--fmSrW2A4cYz4PymwW1LK-cAoi6pug5HBV5G6Bpbcf4Q%3D%3D&attredirects=0

 Peta dan Koordinat GPS: 6°36'51"S 106°54'30"E Aksesbilitas Berjarak sekitar 23 km dari kota Bogor dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Untuk bisa sampai ke Curug Cikoneng dapat dicapai melalui dua arah. Yaitu bisa dari arah Jayanti Bogor atau dari arah jalan Tol Jagorawi. Jika dari tol Jagorawi keluar di Gerbang Sentul Selatan, belok kiri masuk ke Perumahan Bukit Sentul melewati Perumahan Bukit Pelangi, lalu langsung ke arah Desa Cibingbin atau Desa Gunungbatu. Setelah melewati Balai Budaya, belok kanan masuk ke jalan desa menuju desa Bojong Koneng, sampai ketemu Kantor Kepala Desa (+/- 3 Km).
 https://f2936ec5-a-62cb3a1a-s-sites.googlegroups.com/site/wisataairterjun/jawa-barat/curug-cikoneng---bogor/Curug%20Cikoneng-61.jpg?attachauth=ANoY7cpPDlJ-nR0Rvig_2kb3dgDZdzuZYw0v_wB-RAxQqtKoZI7GBQfHB51L7jTtvQ1XTahuyCcEE6JD4TstuuADzNWYJx4oT53Ke_Xle6_MUiAiTni0BrCRisgEmfUd7_gDyutToCEYV8kIcno-UbWVzoiME6QWOWyuBX245hGoiKXmA9DAv-YmOmgAvP32BwCSXUxzdpUGoyR6YOvYDjPBUtMfBSsVHGQWTgfFtbfdZe4fUex2Q_dpnp9T0c7LouukKujPyqMYvAIL2O24RKPft6GQIOiIxQ%3D%3D&attredirects=0

 Kondisi jalan menuju Bojong Koneng ini bervariasi dimulai dari jalan aspal mulus lalu selanjutnya berubah menjadi jalan makadam (berbatuan) dengan lebar jalan yang sempit sehingga menyulitkan jikalau berpapasan dengan kendaraan lain. Sesampai di Desa Bojong Koneng perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak, karena tidak bisa lagi dilalui kendaraan bermotor. Sebelumnya bagi yang membawa mobil sebaiknya mobil diparkir di Kantor Kepala Desa ini, atau di SD Bojongkoneng, disamping Kantor Kades. Bagi yang tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai curug tersebut hanya menggunakan kendaraan ojek karena belum ada kendaraan umum yang mencapai desa tersebut. Setelah memarkirkan kendaraan, perjalanan menuju curug selanjutnya dilakukan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak yang berada dikanan jalan tersebut. Melewati kebun-kebun dan persawahan. Juga melewati satu jembatan bambu yang melintasi sungai yang kering dimusim kemarau. Setelah berjalan +/- 1/2 jam atau 1, 5 km jarak tempuh dijalan setapak tersebut, sampailah ke curug. Perjalanan akan terasa lebih mengesankan bila diawali dari Desa Gunung Batu yang posisinya berada di atas lembah yang membentang. Dari atas lembah tersebut berjalan kaki mengikuti jalan setapak menuruni bukit.

Tiket dan Parkir Tarip masuk resmi ke curug ini tidak ada. Cuma biasanya ada pemuda-pemuda warga setempat yang mengutip pengunjung Rp 3500,- per orang. Keberadaan area parkir yang belum tersedia mengharuskan pengunjung yang membawa kendaraan menitipkan kendaraannya di dekat rumah penduduk. Fasilitas dan Akomodasi Fasilitas di lokasi.curug ini masih minim, juga nformasi papan penunjuk tentang keberadan curug ini tidak ada sehingga cukup menyulitkan.

https://f2936ec5-a-62cb3a1a-s-sites.googlegroups.com/site/wisataairterjun/jawa-barat/curug-cikoneng---bogor/Curug%20Cikoneng-31.jpg?attachauth=ANoY7cqyKwAhygQiwPq_z3WqgOvR5BRa5_xzBsXVptQeOoJ-g_E-L7arzlStkSfqCQVa5R_jwZT80VKYc92oZEJ3LZ_fvQtrJG7MS7DP4mSQH0IcAuIJjoWjOkAL7PjvPZFMBWsASWIKjNTTQDvCjk29JcnmZf2sGZjhNQ4Ol0AkRq2mthqIdlZUvOgrqpucbcNAqm40fsFSZR8wcV7qDJ2XryJ3rGlMoYMklTbo07x96hZ6n64ovV2Rifty7OyvsBdvE_2URh0lNuOTa7SEH5473jLBTfhopw%3D%3D&attredirects=0

Minggu, 15 Desember 2013

Curug Cigamea Bogor


Curug Cigamea Wisata Alam Bogor Jawa Barat  - Curug ini memiliki dua buah air terjun utama dengan karakter yang berbeda. Air terjun yang pertama letaknya lebih dekat dengan jalan masuk, dengan tebing curam seperti dinding dan didominasi dengan banyak bebatuan hitam. Kolam limpahan air yang terdapat dibawahnya tidaklah terlalu dalam dan luas serta tidak dapat digunakan untuk berenang.


Lokasi Curug Cigamea Terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, Pulau JawaIndonesia. Koordinat GPS: 6° 41' 40.30" S  106° 41' 8.48" E . Jaraknya kurang lebih sekitar 38 km dari kota Bogor sampai Pintu Gerbang dari Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Dan selanjutnya dari pintu gerbang ini jaraknya kurang lebih sekitar 4 km sampai tiba di pintu masuk Curug Cigamea. Dari pintu masuk ini dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki dan menyusuri jalan setapak untuk menuruni lembah kurang lebihnya sekitar 350 m atau 20 menit waktu tempuh untuk sampai di lokasi Curug Ngumpet.

Kondisi jalan untuk menuju lokasi Curug Cigamea ini sudah cukup baik dengan jalan setapak yang terbuat dari batu dan tersusun dengan rapi dalam bentuk susunan anak tangga (paving block) dengan di beri pembatas pagar besi. Pada beberapa bagian jalan terdapat tempat peristirahatan seperti shelter untuk melepas rasa lelah sambil menikmati keindahan air terjun dari kejauhan. Juga di tengah-tengah perjalanan dapat Anda jumpai beberapa ekor monyet yang biasanya mendekat dan minta makanan. Menurut seorang penjaga pintu kawasan curug ini, monyet yang datang banyaknya bisa mencapai 50 ekor.

Harga Tiket masuk ke Curug Cigamea sekitar Rp.3500 per orang. Sedangkan tiket untuk masuk ke kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) adalah Rp 7000 per orang sudah termasuk kendaraan roda dua. Di kawasan ini juga terdapat Banyak tempat penginapan sebagai salah satu akomodasiwisata.

Curug Cigamea Wisata Alam Bogor Jawa Barat
Curug Cigamea
Curug Cigamea Wisata Alam Bogor Jawa Barat
Curug Cigamea
.Selengkapnya tentang Curug Cigamea dapat Anda baca dari sumber : sites.google.com

Danau Situ Gede

Tak banyak yang tahu daerah ini kali pertama orang datang ke kota Bogor. Namun setelah tempat ini dijadikan kawasan resmi bagi warga kota Bogor untuk berwisata maka sejak saat itulah tempat ini menjadi lebih dikenal.

Danau Situ Gede Wisata Alam Di Tengah Kota Bogor
Danau Situ Gede Wisata Alam Di Tengah Kota Bogor
Situ Gede adalah nama sebuah danau kecil (situ atau setu berarti telaga) yang terletak di Kelurahan Situgede, Bogor Barat, Kota Bogor dengan kawasan asri dimana lokasinya berdekatan dengan lembaga pusat penelitian kehutanan yang terkenal dengan sebutan CIFOR yang masih bernuansa alam pedesaan. Untuk menuju ketempat ini, warga yang berasal dari luar kota atau dalam kota Bogor cukup naik ojeg atau angkot yang ke arah Situ Gede dari Terminal Bubulak atau Laladon Bogor saja.
Wisata air situ gede terletak di tepi Hutan Dramaga, yakni hutan penelitian milik Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan, telaga yang memiliki luas sekitar 6 hektare ini merupakan tempat rekreasi harian bagi warga Bogor yang sering diadakan kegiatan bertema kerakyatan, hal-hal lain dimana bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat akan budaya dan keterampilan lainnya yang ada di kota hujan ini pada umumnya sebagai tempat berwisata bagi keluarga yang memiliki pemandangan dan suasana yang masih alami. Para pengunjung dapat berperahu, memancing, atau berjalan-jalan di kerimbunan hutan. Danau dan hutan ini pun kerap digunakan sebagai lokasi pembuatan pre wedding, film, foto, dan sinetron. Pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk menjadi penarik Situ Gede bagi masyarakat pada umumnya untuk bersama diatas tikar sekedar makan bersama atau bersantai ria di lokasi Situ Gede yang sangat alami yang mampu memberikan kesan tersendiri bagi pengunjungnya.
Danau Situ Gede Wisata Alam Di Tengah Kota Bogor
Danau Situ Gede Wisata Alam Di Tengah Kota Bogor
Lokasi wisata ini berada kurang lebih 10 km dari pusat Kota Bogor, atau sekitar 3 km di utara Terminal Bubulak dan memiliki luas sekitar 6 hektare. Situ Gede sebetulnya berdekatan, atau berada dalam satu sistem, dengan beberapa situ yang lain di dekatnya. Yakni Situ Leutik (kini sudah menghilang), Situ Panjang, dan Situ Burung. Yang terakhir ini terletak di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Tidak berapa jauh dari danau ini terdapat Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR, Center for International Forestry Research; dan ICRAF, The World Agroforestry Center), Stasiun Klimatologi atau BMKG Dramaga dan Kampus IPB Dramaga.

Selasa, 10 Desember 2013

Desa Kampung Bambu

Wisata Desa Kampung Bambu Bogor - yoshiewafa - Kampoeng Bamboe atau Kampung Bambu merupakan salah satu lokasi tempat wisata di bogor yang dapat Anda jadikan destinasi wisata untuk liburan, bermain dan belajar dengan bernuansakan pedesaan yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia. Akses untuk menuju kawasan ini jaraknya hanya sekitar 18 km dari pintu gerbang Tol Bogor.

Kampoeng Bamboe juga melayani berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan tidak menginap satu hari (pagi s/d sore) dan juga kegiatan menginap. Lokasi ini sangat cocok untuk acara keluarga, sekolah, universitas, organisasi dan juga untuk acara perkantoran. Lokasi Kampoeng Bamboe diapit oleh dua buah gunung, yaitu gunung Pangrango dan gunung Salak dapat memberikan Anda pengalaman dengan panorama alam yang indah serta mengesankan.

Wisata Desa Kampung Bambu Bogor
Wisata Desa Kampung Bambu Bogor
Lingkungan Kampoeng Bamboe ditata secara asri bernuansakan pedesaan dengan hamparan sawah yang indah dan kebun yang menghijau. Suara-suara hewan ternak, burung dan hewan-hewan lain yang hidup dipedesaan. Gemericik air yang mengalir dari pegunungan mengiringi liukan ikan-ikan yang ada di kolam perikanan dan kolam untuk memancing.

Hembusan semilir angin dan balutan udara segar diharapkan mampu menciptakan kenyamanan, ketenangan, kesegaran dan kebahagiaan untuk anda yang ingin mengunjungi Kampoeng Bamboe.

Disini terdapat banyak sekali kegiatan yang dapat Anda kerjakan di antaranya seperti :
  1. Pertanian dan Membajak Sawah
  2. Perkebunan
  3. Peternakan
  4. Pemancingan
  5. Api Unggun
  6. Outbound
  7. ATV Track
  8. Lite Downhill Track
  9. Lapangan Bola Lumpur
  10. Lapangan Futsal Alam
  11. Lintas Desa
Pertanian dan Membajak Sawah
Pertanian dan Membajak Sawah
Perkebunan
Perkebunan
Pemancingan
Pemancingan
Api Unggun
Api Unggun
Outbound
Outbound
ATV Track
ATV Track
Lite Downhill Track
Lite Downhill Track
Lapangan Bola Lumpur
Lapangan Bola Lumpur
Lapangan Futsal Alam
Lapangan Futsal Alam
Lintas Desa
Lintas Desa
Dan masih terdapat banyak sekali hal-hal yang menarik di Tempat Wisata ini. Untuk informasi lebih lanjut tentang Harga tiket masuk ke Wisata Desa Kampung Bambu Bogor, Anda dapat mengunjungi langsung website resminya di : kampoengbamboe.com

Kampung Budaya

Wisata Kampung Budaya Sindangbarang Bogor - yoshiewafa - Alamat/Lokasi Kampung budaya sindangbarang ini terletak di desa pasir eurih kec. tamansari, kab. Bogor, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia. Jaraknya kurang lebih sekitar 5 km dari kota Bogor. Merupakan sebuah Kampung yang Tertua di Wilayah kota dan kab. Bogor, berdasarkan sumber dari naskah Pantun Bogor serta Babad Pajajaran.

Jika menurut sumber Pantun Bogor diperkirakan Sindangbarang sudah ada semenjak jaman Kerajaan Sunda yang kurang lebihnya pada abad ke XII. Disinilah dahulunya terdapat sebuah Kerajaan Bawahan yang bernama Sindangbarang dan Ibukotanya di Kutabarang. Menurut dari cerita rakyat, dahulunya disini menjadi tempat digemblengnya para satria-satria kerajaan. Disini juga awal mula dari kebudayaan Sunda Bogor yang bertahan sampai saat ini yang diwujudkan dalam Upacara Adat Seren Taun.

Di Kampung budaya Sindangbarang ini terdapat 8 macam jenis kesenian Sunda yang sudah direvitalisasi dan dilestarikan oleh para penduduknya. Disini juga terdapat berbagai situs-situs purbakala peninggalan dari kerajaan Pajajaran yang berupa Bukit-bukit berundak. Di sindangbarang ini pada setiap satu tahun sekali diselenggarkan sebuah upacara adat Seren Taun yaitu upacara ungkapan rasa puji syukur masyarakat desa ini terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil Panen serta hasil bumi yang diperoleh pada tahun ini dan juga berharap agar hasil panen pada tahun depan akan menjadi lebih baik lagi.
Kampung Budaya Sindangbarang
Kampung Budaya Sindangbarang
Untuk menjaga serta melestarikan kesenian tradisional yang ada di kampung budaya ini, maka diselenggarakan juga pelatihan tari dan gamelan yang ditujukan untuk para generasi muda secara gratis, Anak-anak muda yang sudah mahir dalam bidang kesenian masing-masing akan di ikut sertakan dalam sebuah pementasan untuk menyambut tamu yang tentunya juga akan menambah penghasilan untuk diri mereka sendiri.

Untuk melestarikan benda-benda bersejarah dan situs-situs purbakala lainnya, kampung budaya ini bekerja sama dengan FIB UI dalam melakukan penelitian, dokumentasi serta menyelenggarakan seminar yang berhubungan dengan situs peninggalan dari kerajaan Pajajaran tersebut. Cerita rakyat tentang Sindangbarang tersebut juga sudah diujicoba dan dibukukan sendiri oleh teman-teman dari FIB UI.

Saat ini rumah-rumah adat beserta tradisi budaya yang ada di Kampung Budaya Sindangbarang ini sudah direkontruksi dan direvitalisasi dengan bimbingan dan juga petunjuk dari Bapak Anis Djatisunda yang merupakan seorang Sesepuh Sindangbarang dan Budayawan dari Jawa Barat. Revitalisasi budaya serta rumah-rumah adat tersebut memang perlu untuk dilakukan supaya orang sunda tidak kehilangan jatidirinya.

Tinggal bersama dengan kokolot adalah salah satu dari keunikan yang dimiliki kampung budaya Sindangbarang. Karena ini merupakan sebuah kampung budaya maka para tamu yang berkunjung juga akan merasakan suasana kehidupan perkampungan sehari-hari. Para tamu juga akan tinggal bersama dengan kokolot dan seniman yang tinggal di kampung budaya. Tamu yang datang berkunjung akan menemui suasana para ibu-ibu yang sedang menumbug padi di saung lisung, memasak yang masih menggunakan kayu bakar dan Hawu (sebuah kompor tradisional sunda), melihat para petani yang sedang bercocok tanam, belajar kesenian tradisional dan lain sebagainya.

Kegiatan Wisata Budaya yang telah diselenggarakan di Kampung Budaya Sindangbarang adalah murni dilakukan oleh para kokolot dari Kampung Budaya dalam rangka mencari biaya untuk pemeliharaan rumah-rumah adat yang telah dibangun oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemkab Bogor dan tidak digunakan untuk tujuan komersil.

Adapun dana yang telah terkumpul dari hasil kunjungan para wisatawan dipergunakan untuk :

1. Operasional Kampung Budaya, termasuk mengganti ongkos para pengurus, listrik, pelatihan kesenian,
    Perbaikan dan bangunan, Mendata Situs purbakala dan lain sebagainya.
2. Melakukan Revitalisasi kesenian tradisional Sunda, antara lain seperti Parebut Se'eng, Seni Gondang,
    Kendang Pencak, Angklung gubrag, Seni Reog, Rampak Gendang, Calung, Jaipong.
3. Untuk Pagelaran Seni Tradisi Adu jaten Parebut Se'eng ( Adu kekuatan merebutkan se'eng "penanak nasi", Lomba Tutunggulan , Seminar Budaya
    dan juga Kegiatan Upacara Adat Seren Taun.

Dengan berkunjung menuju Kampung Budaya Sindangbarang berarti Anda sudah membantu memperpanjang usia bangunan-bangunan adat di Kampung Budaya ini serta melestarikan kesenian tradisional Sunda.

Info Selengkapnya dapat Anda Baca di website resminya : www.kp-sindangbarang.com