Minggu, 15 Desember 2013

Curug Cigamea Bogor


Curug Cigamea Wisata Alam Bogor Jawa Barat  - Curug ini memiliki dua buah air terjun utama dengan karakter yang berbeda. Air terjun yang pertama letaknya lebih dekat dengan jalan masuk, dengan tebing curam seperti dinding dan didominasi dengan banyak bebatuan hitam. Kolam limpahan air yang terdapat dibawahnya tidaklah terlalu dalam dan luas serta tidak dapat digunakan untuk berenang.


Lokasi Curug Cigamea Terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, Pulau JawaIndonesia. Koordinat GPS: 6° 41' 40.30" S  106° 41' 8.48" E . Jaraknya kurang lebih sekitar 38 km dari kota Bogor sampai Pintu Gerbang dari Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Dan selanjutnya dari pintu gerbang ini jaraknya kurang lebih sekitar 4 km sampai tiba di pintu masuk Curug Cigamea. Dari pintu masuk ini dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki dan menyusuri jalan setapak untuk menuruni lembah kurang lebihnya sekitar 350 m atau 20 menit waktu tempuh untuk sampai di lokasi Curug Ngumpet.

Kondisi jalan untuk menuju lokasi Curug Cigamea ini sudah cukup baik dengan jalan setapak yang terbuat dari batu dan tersusun dengan rapi dalam bentuk susunan anak tangga (paving block) dengan di beri pembatas pagar besi. Pada beberapa bagian jalan terdapat tempat peristirahatan seperti shelter untuk melepas rasa lelah sambil menikmati keindahan air terjun dari kejauhan. Juga di tengah-tengah perjalanan dapat Anda jumpai beberapa ekor monyet yang biasanya mendekat dan minta makanan. Menurut seorang penjaga pintu kawasan curug ini, monyet yang datang banyaknya bisa mencapai 50 ekor.

Harga Tiket masuk ke Curug Cigamea sekitar Rp.3500 per orang. Sedangkan tiket untuk masuk ke kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) adalah Rp 7000 per orang sudah termasuk kendaraan roda dua. Di kawasan ini juga terdapat Banyak tempat penginapan sebagai salah satu akomodasiwisata.

Curug Cigamea Wisata Alam Bogor Jawa Barat
Curug Cigamea
Curug Cigamea Wisata Alam Bogor Jawa Barat
Curug Cigamea
.Selengkapnya tentang Curug Cigamea dapat Anda baca dari sumber : sites.google.com

Danau Situ Gede

Tak banyak yang tahu daerah ini kali pertama orang datang ke kota Bogor. Namun setelah tempat ini dijadikan kawasan resmi bagi warga kota Bogor untuk berwisata maka sejak saat itulah tempat ini menjadi lebih dikenal.

Danau Situ Gede Wisata Alam Di Tengah Kota Bogor
Danau Situ Gede Wisata Alam Di Tengah Kota Bogor
Situ Gede adalah nama sebuah danau kecil (situ atau setu berarti telaga) yang terletak di Kelurahan Situgede, Bogor Barat, Kota Bogor dengan kawasan asri dimana lokasinya berdekatan dengan lembaga pusat penelitian kehutanan yang terkenal dengan sebutan CIFOR yang masih bernuansa alam pedesaan. Untuk menuju ketempat ini, warga yang berasal dari luar kota atau dalam kota Bogor cukup naik ojeg atau angkot yang ke arah Situ Gede dari Terminal Bubulak atau Laladon Bogor saja.
Wisata air situ gede terletak di tepi Hutan Dramaga, yakni hutan penelitian milik Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan, telaga yang memiliki luas sekitar 6 hektare ini merupakan tempat rekreasi harian bagi warga Bogor yang sering diadakan kegiatan bertema kerakyatan, hal-hal lain dimana bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat akan budaya dan keterampilan lainnya yang ada di kota hujan ini pada umumnya sebagai tempat berwisata bagi keluarga yang memiliki pemandangan dan suasana yang masih alami. Para pengunjung dapat berperahu, memancing, atau berjalan-jalan di kerimbunan hutan. Danau dan hutan ini pun kerap digunakan sebagai lokasi pembuatan pre wedding, film, foto, dan sinetron. Pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk menjadi penarik Situ Gede bagi masyarakat pada umumnya untuk bersama diatas tikar sekedar makan bersama atau bersantai ria di lokasi Situ Gede yang sangat alami yang mampu memberikan kesan tersendiri bagi pengunjungnya.
Danau Situ Gede Wisata Alam Di Tengah Kota Bogor
Danau Situ Gede Wisata Alam Di Tengah Kota Bogor
Lokasi wisata ini berada kurang lebih 10 km dari pusat Kota Bogor, atau sekitar 3 km di utara Terminal Bubulak dan memiliki luas sekitar 6 hektare. Situ Gede sebetulnya berdekatan, atau berada dalam satu sistem, dengan beberapa situ yang lain di dekatnya. Yakni Situ Leutik (kini sudah menghilang), Situ Panjang, dan Situ Burung. Yang terakhir ini terletak di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Tidak berapa jauh dari danau ini terdapat Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR, Center for International Forestry Research; dan ICRAF, The World Agroforestry Center), Stasiun Klimatologi atau BMKG Dramaga dan Kampus IPB Dramaga.

Selasa, 10 Desember 2013

Desa Kampung Bambu

Wisata Desa Kampung Bambu Bogor - yoshiewafa - Kampoeng Bamboe atau Kampung Bambu merupakan salah satu lokasi tempat wisata di bogor yang dapat Anda jadikan destinasi wisata untuk liburan, bermain dan belajar dengan bernuansakan pedesaan yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia. Akses untuk menuju kawasan ini jaraknya hanya sekitar 18 km dari pintu gerbang Tol Bogor.

Kampoeng Bamboe juga melayani berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan tidak menginap satu hari (pagi s/d sore) dan juga kegiatan menginap. Lokasi ini sangat cocok untuk acara keluarga, sekolah, universitas, organisasi dan juga untuk acara perkantoran. Lokasi Kampoeng Bamboe diapit oleh dua buah gunung, yaitu gunung Pangrango dan gunung Salak dapat memberikan Anda pengalaman dengan panorama alam yang indah serta mengesankan.

Wisata Desa Kampung Bambu Bogor
Wisata Desa Kampung Bambu Bogor
Lingkungan Kampoeng Bamboe ditata secara asri bernuansakan pedesaan dengan hamparan sawah yang indah dan kebun yang menghijau. Suara-suara hewan ternak, burung dan hewan-hewan lain yang hidup dipedesaan. Gemericik air yang mengalir dari pegunungan mengiringi liukan ikan-ikan yang ada di kolam perikanan dan kolam untuk memancing.

Hembusan semilir angin dan balutan udara segar diharapkan mampu menciptakan kenyamanan, ketenangan, kesegaran dan kebahagiaan untuk anda yang ingin mengunjungi Kampoeng Bamboe.

Disini terdapat banyak sekali kegiatan yang dapat Anda kerjakan di antaranya seperti :
  1. Pertanian dan Membajak Sawah
  2. Perkebunan
  3. Peternakan
  4. Pemancingan
  5. Api Unggun
  6. Outbound
  7. ATV Track
  8. Lite Downhill Track
  9. Lapangan Bola Lumpur
  10. Lapangan Futsal Alam
  11. Lintas Desa
Pertanian dan Membajak Sawah
Pertanian dan Membajak Sawah
Perkebunan
Perkebunan
Pemancingan
Pemancingan
Api Unggun
Api Unggun
Outbound
Outbound
ATV Track
ATV Track
Lite Downhill Track
Lite Downhill Track
Lapangan Bola Lumpur
Lapangan Bola Lumpur
Lapangan Futsal Alam
Lapangan Futsal Alam
Lintas Desa
Lintas Desa
Dan masih terdapat banyak sekali hal-hal yang menarik di Tempat Wisata ini. Untuk informasi lebih lanjut tentang Harga tiket masuk ke Wisata Desa Kampung Bambu Bogor, Anda dapat mengunjungi langsung website resminya di : kampoengbamboe.com

Kampung Budaya

Wisata Kampung Budaya Sindangbarang Bogor - yoshiewafa - Alamat/Lokasi Kampung budaya sindangbarang ini terletak di desa pasir eurih kec. tamansari, kab. Bogor, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia. Jaraknya kurang lebih sekitar 5 km dari kota Bogor. Merupakan sebuah Kampung yang Tertua di Wilayah kota dan kab. Bogor, berdasarkan sumber dari naskah Pantun Bogor serta Babad Pajajaran.

Jika menurut sumber Pantun Bogor diperkirakan Sindangbarang sudah ada semenjak jaman Kerajaan Sunda yang kurang lebihnya pada abad ke XII. Disinilah dahulunya terdapat sebuah Kerajaan Bawahan yang bernama Sindangbarang dan Ibukotanya di Kutabarang. Menurut dari cerita rakyat, dahulunya disini menjadi tempat digemblengnya para satria-satria kerajaan. Disini juga awal mula dari kebudayaan Sunda Bogor yang bertahan sampai saat ini yang diwujudkan dalam Upacara Adat Seren Taun.

Di Kampung budaya Sindangbarang ini terdapat 8 macam jenis kesenian Sunda yang sudah direvitalisasi dan dilestarikan oleh para penduduknya. Disini juga terdapat berbagai situs-situs purbakala peninggalan dari kerajaan Pajajaran yang berupa Bukit-bukit berundak. Di sindangbarang ini pada setiap satu tahun sekali diselenggarkan sebuah upacara adat Seren Taun yaitu upacara ungkapan rasa puji syukur masyarakat desa ini terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil Panen serta hasil bumi yang diperoleh pada tahun ini dan juga berharap agar hasil panen pada tahun depan akan menjadi lebih baik lagi.
Kampung Budaya Sindangbarang
Kampung Budaya Sindangbarang
Untuk menjaga serta melestarikan kesenian tradisional yang ada di kampung budaya ini, maka diselenggarakan juga pelatihan tari dan gamelan yang ditujukan untuk para generasi muda secara gratis, Anak-anak muda yang sudah mahir dalam bidang kesenian masing-masing akan di ikut sertakan dalam sebuah pementasan untuk menyambut tamu yang tentunya juga akan menambah penghasilan untuk diri mereka sendiri.

Untuk melestarikan benda-benda bersejarah dan situs-situs purbakala lainnya, kampung budaya ini bekerja sama dengan FIB UI dalam melakukan penelitian, dokumentasi serta menyelenggarakan seminar yang berhubungan dengan situs peninggalan dari kerajaan Pajajaran tersebut. Cerita rakyat tentang Sindangbarang tersebut juga sudah diujicoba dan dibukukan sendiri oleh teman-teman dari FIB UI.

Saat ini rumah-rumah adat beserta tradisi budaya yang ada di Kampung Budaya Sindangbarang ini sudah direkontruksi dan direvitalisasi dengan bimbingan dan juga petunjuk dari Bapak Anis Djatisunda yang merupakan seorang Sesepuh Sindangbarang dan Budayawan dari Jawa Barat. Revitalisasi budaya serta rumah-rumah adat tersebut memang perlu untuk dilakukan supaya orang sunda tidak kehilangan jatidirinya.

Tinggal bersama dengan kokolot adalah salah satu dari keunikan yang dimiliki kampung budaya Sindangbarang. Karena ini merupakan sebuah kampung budaya maka para tamu yang berkunjung juga akan merasakan suasana kehidupan perkampungan sehari-hari. Para tamu juga akan tinggal bersama dengan kokolot dan seniman yang tinggal di kampung budaya. Tamu yang datang berkunjung akan menemui suasana para ibu-ibu yang sedang menumbug padi di saung lisung, memasak yang masih menggunakan kayu bakar dan Hawu (sebuah kompor tradisional sunda), melihat para petani yang sedang bercocok tanam, belajar kesenian tradisional dan lain sebagainya.

Kegiatan Wisata Budaya yang telah diselenggarakan di Kampung Budaya Sindangbarang adalah murni dilakukan oleh para kokolot dari Kampung Budaya dalam rangka mencari biaya untuk pemeliharaan rumah-rumah adat yang telah dibangun oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemkab Bogor dan tidak digunakan untuk tujuan komersil.

Adapun dana yang telah terkumpul dari hasil kunjungan para wisatawan dipergunakan untuk :

1. Operasional Kampung Budaya, termasuk mengganti ongkos para pengurus, listrik, pelatihan kesenian,
    Perbaikan dan bangunan, Mendata Situs purbakala dan lain sebagainya.
2. Melakukan Revitalisasi kesenian tradisional Sunda, antara lain seperti Parebut Se'eng, Seni Gondang,
    Kendang Pencak, Angklung gubrag, Seni Reog, Rampak Gendang, Calung, Jaipong.
3. Untuk Pagelaran Seni Tradisi Adu jaten Parebut Se'eng ( Adu kekuatan merebutkan se'eng "penanak nasi", Lomba Tutunggulan , Seminar Budaya
    dan juga Kegiatan Upacara Adat Seren Taun.

Dengan berkunjung menuju Kampung Budaya Sindangbarang berarti Anda sudah membantu memperpanjang usia bangunan-bangunan adat di Kampung Budaya ini serta melestarikan kesenian tradisional Sunda.

Info Selengkapnya dapat Anda Baca di website resminya : www.kp-sindangbarang.com